
Pada bulan Oktober 2025, program penyaluran beras multi manfaat telah dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap mustahik (penerima manfaat) yang membutuhkan. Beras ini disalurkan untuk meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan pokok keluarga kurang mampu.
Program ini didukung oleh donasi dari para "Sahabat Qolbu" yang tulus berbagi kebaikan.
✨ Cahaya Kebaikan dari Program Penyaluran Beras Multimanfaat
Dalam kerentanan dan kesendirian itu, sebuah cahaya harapan tiba. Melalui Program Penyaluran Beras Multimanfaat yang diinisiasi oleh Yayasan, Nenek Aneng menjadi salah satu penerima manfaat yang beruntung.

Lihatlah potret haru dalam foto ini. Di antara relawan berhijab yang tersenyum tulus, duduklah Nenek Aneng. Wajahnya yang biasanya menyiratkan keprihatinan kini dihiasi oleh senyum tulus dan lega.
-
sebungkus Beras Multimanfaat—bukan sekadar karung beras biasa, melainkan simbol kepedulian, harapan, dan jaminan bahwa untuk beberapa waktu ke depan, perutnya akan terisi.
-
Senyumnya adalah ungkapan terima kasih yang paling dalam, melebihi ribuan kata. Ia merasakan kehangatan dari sentuhan para relawan yang datang jauh-jauh, memeluknya dengan kasih, dan mengakui keberadaannya.
-
Mata tuanya yang berkaca-kaca seolah berkata, “Terima kasih, Ya Tuhan. Engkau mengirimkan malaikat-malaikat ini untuk mengingatku.”
Bantuan ini jauh melampaui sekadar kebutuhan material. Ini adalah suntikan semangat dan martabat. Beras ini adalah penawar rasa khawatir yang menghantuinya setiap malam. Ini adalah pengingat bahwa di luar kesendiriannya, masih banyak hati baik yang peduli, yang berkomitmen untuk meringankan beban mereka yang paling membutuhkan.

Kisah Nenek Aneng adalah cerminan dari jutaan lansia di luar sana yang berjuang dalam sepi. Namun, kisah ini juga menjadi panggilan bagi kita semua untuk tidak menutup mata. Uluran tangan sekecil apa pun, seperti sebungkus beras ini, dapat mengubah malam-malam penuh cemas menjadi pagi yang penuh syukur.




